Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali..
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku, terjadi pada siapapun
Andai aku bisa kembali..
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku, terjadi pada siapapun
Cuplikan itu menjadi
sedikit bait dari sebuah tulisan yang ditulis seorang remaja penderita kanker
Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak. Sebuah kanker ganas yang menyerang
pada bagian wajah seorang gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika.
Umurnya masih 13 tahun
saat dokter mengatakan kepada ayahnya bahwa putrinya hanya dapat bertahan
selama lima hari bila tidak melakukan operasi segera.
Hati ayah mana yang
tidak hancur ketika tahu jalannya operasi itu harus membuat sang putri
kehilangan sebagian wajahnya. Sedangkan sang putri mulai bertanya mengapa
diwajahnya mulai tumbuh gumpalan sebesar buah kelapa. Tak ingin melukai hati
anaknya, sang ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke,
panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.
Namun perlahan Keke mulai menyadari dirinya bukan sakit biasa, ia sadar
hidupnya tak mungkin akan bertahan lama dengan pandangan mata yang mulai buta
oleh kanker.